Memilih Susu yang Mengandung Kasein dan Whey
Kebutuhan akan susu pertumbuhan sebaiknya dipenuhi sebagai pelengkap berbagai makanan sehari-hari untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil. Susu tersebut sebaiknya mengandung kasein dan whey sebagai sumber protein. Selain itu susu anak juga baiknya mengandung minyak sayur sebagai sumber lemak, laktosa sebagai sumber karbohidrat, berbagai vitamin (seperti vitamin A dan D), dan nutrisi lain yang ditambahkan.reseller produk sr12 terdekat
Rasio kasein dan whey dalam susu tergantung pada jenis susunya. Pada dasarnya, jumlah rasio tersebut berkaitan dengan lamanya masa cerna. Susu yang mengandung whey lebih banyak akan lebih mudah dicerna oleh si Kecil, sedangkan jumlah kasein yang lebih besar membuat susu agak lebih lama dicerna. Keduanya sama-sama penting untuk tubuh mungilnya. Whey berfungsi untuk membangun otot dan kasein berfungsi untuk memelihara jaringan otot dan mencegah kerusakan otot.
- Memilih Susu yang Tepat
Berikut ini beberapa saran yang harus Ibu perhatikan dalam memilih susu pertumbuhan yang tepat untuk si Kecil:
1. Pastikan susu anak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh-kembang anak yang optimal. Jenis-jenis nutrisi tersebut antara lain zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak), zat gizi mikro (vitamin dan mineral), omega 3, omega 6, kalsium, dan zat besi.
2. Perhatikan apakah si Kecil bisa mencerna susu dengan baik. Beberapa anak ada yang tidak toleran (alergi) terhadap jenis susu tertentu, sehingga mengalami diare, ruam, dan sebagainya. Tunggu reaksinya selama beberapa hari setelah anak minum susu, jika tidak ada masalah berarti si Kecil aman untuk mengkonsumsinya.
3. Lanjutkan susu yang sudah cocok dikonsumsi si Kecil, tentunya setelah Ibu menentukan pilihan susu terbaik bagi si Kecil. Jangan terpengaruh harganya. Lebih baik perhatikan pada kandungan nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang untuk si Kecil.
4. Buatlah susu anak dengan mengikuti petunjuk penyajiannya. Petunjuk dibuat tentunya karena memiliki alasan yang sudah dipertimbangkan secara ilmiah. Jadi, sebaiknya petunjuk tersebut diikuti dengan sebaik-baiknya.
5. Berikan si Kecil susu sebanyak 2-3 cangkir dengan total takaran maksimal 24 ons per hari. Namun apabila ia juga mengkonsumsi yogurt atau keju, maka kurangi takaran susu tersebut ya, Bu. Hal ini bertujuan supaya si Kecil tetap lebih banyak mengkonsumsi makanan pokok sebagai sumber nutrisi utamanya dan tidak bergantung pada susu saja.